TEMPOR CYBER™  mengucapkan . . . MARHABAN YAA RAMADHON 1437 H

WELCOME TO TEMPOR CYBER™...

Tempor Cyber™ adalah situs informasi yang menyajikan berita-berita terkini,baik berita daerah,berita dalam negeri maupun berita luar negeri juga menyampaikan segudang berita gosip, dunia intertainment, tips trik komputer, dan lain sebagainya yang tentunya semata-mata untuk memanjakan anda sebagai pembaca.

BLACKBERRY MERAIH SUKSES DI INDONESIA

Kemampuan Playbook cukup hebat, wajar karena ia dipersiapkan untuk menjadi lawan bagi iPad 2. Menggunakan layar sentuh kapasitif, LCD 7 inch WSVGA yang memiliki resolusi 1024 x 600. Perangkat ini didukung penuh multi touch dan gesture.

Galaxy SII Ditarget Teruskan Kejayaan Galaxy S

Galaxy S II menggunakan sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread. Disertai prosesor 1,2 GHz dual core dan RAM 1 GB yang membuat performanya makin mulus. Selain itu masih ditambahi interface andalan Samsung yaitu TouchWiz versi 4.0, diharapkan memudahkan pengguna dalam mengoptimalkan Android 2.3 Gingerbread.

KAPOLDA JATENG KEDEPANKAN PENCEGAHAN,REDAM AKSI ANARKIS MASSA

Peragaan Sispamkota ini melibatkan 933 personil, baik dari unsur TNI/Polri maupun Satpol PP. Selain penanganan unjuk rasa, dalam kesempatan itu juga diperagakan simulasi penanganan teror bom.

LASKAR PELANGI MEMBEDAH DUNIA PENDIDIKAN

Menceritakan tentang persahabatan dan setia kawanan yang erat dan juga mencakup pentingnya pendidikan yang begitu mendalam. Serta kisahnya yang mengharukan.

IPAD-3 BAKAL PAKAI LAYAR RETINA DISPLAY??

iPhone generasi pertama hingga Apple 3GS memakai resolusi HVGA 320 x 480 pixel yang kemudian ditingkatkan 2 kalinya pada iPhone 4 menjadi 960 x 640 pixel. Sementara, pada iPad 3, tidak heran resolusinya yang saat ini sebesar 1024 x 768 juga telah dinaikkan menjadi dua kali yaitu 2048 x 1536 pixel

ARTI PERSAHABATAN SEBENARNYA

Satukan dua tangan yang lain menjadi satu genggaman yang kukuh bersama tuk meringankan beban antara satu dengan yang lain

ALON - ALON SIMPANG LIMA PATI-JATENG

Alon-alon Simpang Lima Pati nampak tenang pada siang hari,sungguh jauh berbeda kenyataannya kala malam hari yang penuh sesak dikunjungi para pedagang dan warga Pati tentunya.

PENYAMBUTAN PENGHARGAAN ADIPURA

Kabupaten Pati memperoleh perhargaan ADIPURA ini untuk kesekian kalinya.Sebagai warga Pati,kami sangat bangga terhadap penghargaan ini.Maju terus Kota Kelahiranku.

PRESIDEN SOESILO BAMBANG YUDHOYONO PIMPIN UPACARA DI ISTANA NEGARA

Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ri berlangsung khidmat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka.

Selasa, 09 Juli 2013

PEMERINTAH TETAPKAN AWAL RAMADLAN 1434H HARI RABU

Jakarta (Pinmas) —- Kementerian Agama menggelar sidang istbat (penetapan) awal bulan Ramadlan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama, Jl. MH. Thamrin, Jakarta, Senin malam (08/07). Hadir dalam kesempatan ini utusan dari Ketua Komisi VIII DPR RI, Ida Fauziah, Dutabesar Negara sahabat, TNI-Polri, Mahkamah Agung, serta perwakilan dari beberapa pengurus ormas Islam, seperti: MUI, PBNU, Persis, Dewan Masjid Indonesia, Syarikat Islam, Persatuan Umat Islam (PUI), ICMI, Persatuan Islam Tionghoa, Wahdah Islamiyah, Al-Irsyad, DDI, Rabithah Alawiyah, Lembaga Persahabatan Ormas Islam, Ikatan Dai Indonesia.

Setelah dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, proses sidang itsbat diawali dengan laporan hasil rukyatul hilal dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Laporan ini disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Mukhtar Ali.

“Laporan rukyatul hilal dari 36 orang petugas di 53 titik yang tersebar di 33 provinsi, semua nama-nama tersebut di atas menyatakan tidak melihat hilal,” tegas Muhtar Ali.

Setelah memperoleh laporan dan sebelum mengambil keputusan, Menteri Agama kemudian memberikan kesempatan kepada pengurus Ormas Islam untuk menyampaikan pandangannya terkait laporan yang telah disampaikan.

Berikut pandangan yang disampaikan dari beberapa pengurus Ormas Islam:

Pertama, Al-Ittihadiyah. “Karena laporan sudah menjelaskan bahwa tidak melihat hilal, kami berharap malam ini ada putusan bahwa 1 Ramadlan jatuh pada hari Rabu. Selain itu, menjadi tugas mulia bagi kita semua agar melalui berbagai kesempatan untuk terus melakukan sosialisasi agar ada kesamaan persepsi.”

Kedua, Al-Irsyad. “Melihat paparan Pak Cecep dan Pak T. Djamaluddin, saya kira sudah sangat jelas bahwa 1 Ramadlan insya Allah akan jatuh pada Rabu. Mungkin ada kriteria yang berbeda. Namun, kiranya persatuan dan ukhuwah umat Islam lebih harus dipentingkan dari pada perbedaan. Atas nama Al-Irsyad, mengimbau ormas lain, kalau ada perbedaan mari kita lihat persatuan umat islam lebih penting.”

Ketiga, Lembaga Persahabatan Ormas Islam. Lembaga ini beranggotakan 11 ormas, yaitu: NU, Persis, Al-Irsyad, Mathlaul Anwar, Al-Ittihadiyah, Persatuan Muslim Tionghoa, IKADI, Az-Zikra, SI, Al-Wasliyah, dan Perti. “Kami tunduk kepada Pemerintah RI. Tapi kalau salah, kita bisa kritik. Karena tidak salah, kami putuskan puasa hari Rabu.”

Keempat, Syarikat Islam. “Secara hisab, malam ini sudah wujudul hilal. Tapi belum imkanul hilal. Karena puasa itu dasarnya bukan hisab, tapi rukyat. Jadi Syarikat Islam berkesimpulan karena malam ini tidak terlihat hilal, maka Ramadlan jatuh pada Hari Rabu. Apa sih untungnya kalau kita berpecahan dan apa ruginya kalau kita berjamaah?”

Kelima, PBNU. “PBNU menginginkan agar sidang itsbat ketika masalahnya sudah sangat jelas, langsung diambil keputusan, biar tidak terlalu malam. Rukyat adl al-ashlu fi istbati awa’ili syuhur al qamariyah (rukyat adalah dasar dalam penetapan awal bulan qamariyah). Namun, hisab tidak boleh ditinggalkan. Karena hisab sangat membantu dalam pelaksanaan rukyat agar tidak ngawur. Dengan hisab, kita tidak mudah terjebak untuk mempercayai hasil rukyat yang tidak berkualitas dan bermartabat. Paparan dari segi Ilmu pengetahuan sudah diperkuat pula dengan hasil rukyat di lapangan. Maka bagi PBNU, tidak ada jalan lain kecuali menetapkan bahwa usia bulan Syakban tahun ini harus diistikmalkan (digenapkan menjadi 30). Dengan demikian, malam ini menjadi malam ke-30 bulan Syakban. Malam satu Ramadlan besok malam, dan puasa mulai hari Rabu.”

Keenam, Wahdah Islamiyah. “Mendukung keputusan MUI bahwa otoritas penentuan masalah keagamaan ada pada pemerintah, khsusunya kemenag, termasuk terkait urusan penentuan awal Ramadlan. Karena otoritas ini telah diberikan kepada Kemenag, kami minta Menag untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan yang bisa mempersatukan umat. Kalau perlu mengadakan pertemuan
tertutup karena persatuan dalam penentuan puasa itu sangat penting.”
Keenam, DDI. “Mathla’ dalam sidang kita selalu dibahasakan dengan wilayatul hukmi dan persoalan ini juga harus kita perhatikan.”

Ketujuh, Al-Wasliyah. “Kami mempunyai Majlis Hisab-Rukyat. Kami sudah bersidang dan memutuskan bahwa 1 Ramadlan tanggal 10 Juli 2013. Namun kami tidak mau memastikan karena kami tunduk kepada Pemerintah sebagaimana dijelaskan oleh MUI.”

Kedelapan, Perhimpunan Al-Irsyad. “Setuju bahwa keputusan awal Ramadlan itu menjadi wewenang Kemenag. Selain Kemenag, tidak berhak untuk mengumumkan sebelumnya. Ini hendaknya diwujudkan dalam UU. Perlu pengembangan rukyat agar tidak hanya kasat mata, tapi menggunkan peralatan yang sangat canggih agar memudahkan sesuatu yang awalnya sulit. Hisab yang ada hendaknya dipertimbangkan, termasuk hisab dari saudara kita di Pesantren al-Husainiyah Cakung yang katanya hilal saat ini sudah mencapai 2 derajat dan tadi sudah ada yang melihat.”

Kesembilan, PUI. “Hak hisab dan rukyat adalah hak semua orang. Hanya, hak itsbat tidak boleh diberikan
kepada semua orang. Karena kalau diberikan, akan terjadi kekacauan. Siapapun yang melakukan hisab-rukyat, belum boleh menetapkan sebelum ditetapkan melalui itsbat oleh sulthan. Persatuan umat Islam merupakan amanah dan tanggung jawab Ulil Amri. Ulil Amri tidak bisa melepaskan tanggung jawabnya untuk menyatukan pendapat mereka bahwa hak itsbat ada di Ulil Amri. Menghimbau DPR RI dan lembaga yg berwenang, bahwa menetapkan awal bulan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari konsep Kesatuan dalam NKRI. Karenanya perlu ada arahan perundangan agar ini tidak menjadi masalah setiap tahun.”

Kesepuluh, Rabithal Alawiyah. “Menghimbau agar ikut keputusan pemerintah. Fatwa MUI menyebutkan bahwa yang mempunyai otoritas adalah Pemerintah. Bagi yang berbeda, sebaiknya diundang agar bisa berdiskusi.”

Kesebelas, Lajnah Falakiyah PBNU. “Prinsip rukyat hilal Lajnah Falakiyah, memperluas jaringan rukyah, mempererat ukhuwah wathoniyah sebagai kontribusi terhadap ketahanan nasional. Seluruh laporan yang masuk menyatakan bahwa tidak melihat hilal. Proses sidang itsbat sudah ada sejak dulu. Sidang itsbat sah secara konstitusi apalagi secara syar’i.”

jadi, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan bahwa awal Ramadlan 1434H jatuh pada hari Rabu, 10 Juli 2013M.

sumber : Kementerian Agama RI

Sabtu, 17 September 2011

ES TELER INDONESIA MULAI MENDUNIA

JERMAN-Minuman tradisional Indonesia seperti Es Teler, Wedang Ronde serta Es Cendol digemari masyarakat Jerman yang hadir dalam acara promosi Indonesia bertema Food Meets Dance yang digelar KBRI Berlin di ruang Wapensaal, Balai Kota Berlin.

"Gedung bersejarah tempat orang nomor satu di Berlin berkantor, Governing Mayor Klaus Wowereit, itu disesaki sekitar 350 orang, meski kapasitas hanya 250 orang," ujar Sekretaris III (bidang Penerangan, Sosial dan Budaya) KBRI Berlin, Purno Widodo, Kamis (15/9).

Mereka tampak antusias menikmati sajian kuliner dan kesenian Indonesia. "Es Teler Indonesia is so delicious, the creamy sweet taste really spoils my tongue," komentar Direktur Asia Pacific Week, Herald Penner, yang hadir dalam pagelaran budaya Indonesia dalam rangkaian Asia Pacific Week di Berlin bertema Food, Water, and Health itu.

Saat membuka acara Food Meets Dance itu, Dubes RI Berlin Dr Eddy Pratomo mengajak pengunjung menikmati berbagai sajian penganan dan tarian Nusantara yang merupakan refleksi dari kekayaan budaya Indonesia yang membentuk pondasi sosio-budaya Indonesia saat ini.

Pengunjung kerkesima dengan penampilan kesenian Indonesia di panggung utama yang menampilkan tari-tarian rakyat Indonesia seperti Tari Piring, Tari Topeng, Tari Joget Bumbung Bali, dan Tari Serampang Dua Belas.

Selain itu juga ditampilkan tari poco-poco yang diminati pengunjung yang ingin berjoget dengan gerakan poco-poco bersama para penari.

Sumber : Media Indonesia

Kamis, 15 September 2011

DENDA SATU JUTA DOLLAR MENANTI INDONESIA

JAKARTA- Ulah suporter saat Indonesia bertanding melawan Bahrain, pertandingan babak ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, ternyata berbuntut panjang. Akibat aksi penyalaan mercon dan kembang api, serta pelemparan botol air mineral itu, denda Indonesia terancam sebesar 1 juta dollar AS.

Tak hanya itu, Indonesia juga terancam bertanding tanpa penonton akibat aksi pendukung fanatiknya itu. Seperti yang diungkapkan Ketua komite disiplin konfederasi sepakbola Asia (AFC) Lim Kia Tong, bahwa pihaknya berusaha mengurangi aksi tidak terpuji yang dilakukan para penonton.

Menurutnya, AFC bakal mengambil tindakan tegas terhadap aksi tak terpuji sesuai dengan komitmen mereka pada 15 Agustus lalu. “Tidak ada tawar menawar dalam hal keamanan fans, peamin, dan siapa pun yang pergi ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Semua tindakan yang tak bertanggung jawab serta membahayakan tidak bisa ditolerir,” tegas Lim dilansir laman resmi AFC.

Dia memaparkan, negara maupun klub anggota sudah mendapat peringatan dari komite disiplin AFC jika mereka harus bertanggung jawab terhadap masalah keamanan. Jika tidak, maka bisa dikenakan sanksi berupa denda hingga 1 juta dollar, atau menggelar pertandingan tanpa penonton.

Seperti diketahui, akibat menyalakan kembang api di stadion, pada menit ke-75, wasit Lee Min Hu asal Korsel sempat menghentikan pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain, yang memancing reaksi penonton dengan melemparkan botol minuman ke lapangan.

Kondisi yang tidak terkendali ini sebenanrnya merugikan indonesia karena saat itu tertinggal 0-2. Penghentian pertandingan karena sebelumnya wasit sudah memberikan peringatan. Tidak berapa lama keadaan dapat terkendali tanpa ada kembang api dan lemparan botol minuman, sehingga wasit berniat melanjutkan pertandingan.

Celaka buat Indonesia, saat wasit hendak memasuki lapangan, match commissioner meminta wasit tidak melanjutkan pertandingan. Keputusan ini kembali memancing reaksi penonton yang sebenarnya telah tenang. Meski mendapatkan protes keras, match commissioner bersikukuh terhadap keputusannya dan meminta para pemain keluar lapangan serta masuk ke ruang ganti.
Pada akhirnya pertandingan dilanjutakan kembali setelah situasi berhasil dinetralisir dan Indonesia tetap saja tak mampu mengalahkan Bahrain dan menyerah 0-2.

Rabu, 07 September 2011

DENDA SATU JUTA DOLLAR MENANTI INDONESIA

JAKARTA- Ulah suporter saat Indonesia bertanding melawan Bahrain, pertandingan babak ketiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, ternyata berbuntut panjang. Akibat aksi penyalaan mercon dan kembang api, serta pelemparan botol air mineral itu, denda Indonesia terancam sebesar 1 juta dollar AS.

Tak hanya itu, Indonesia juga terancam bertanding tanpa penonton akibat aksi pendukung fanatiknya itu. Seperti yang diungkapkan Ketua komite disiplin konfederasi sepakbola Asia (AFC) Lim Kia Tong, bahwa pihaknya berusaha mengurangi aksi tidak terpuji yang dilakukan para penonton.

Menurutnya, AFC bakal mengambil tindakan tegas terhadap aksi tak terpuji sesuai dengan komitmen mereka pada 15 Agustus lalu. “Tidak ada tawar menawar dalam hal keamanan fans, peamin, dan siapa pun yang pergi ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Semua tindakan yang tak bertanggung jawab serta membahayakan tidak bisa ditolerir,” tegas Lim dilansir laman resmi AFC.

Dia memaparkan, negara maupun klub anggota sudah mendapat peringatan dari komite disiplin AFC jika mereka harus bertanggung jawab terhadap masalah keamanan. Jika tidak, maka bisa dikenakan sanksi berupa denda hingga 1 juta dollar, atau menggelar pertandingan tanpa penonton.

Seperti diketahui, akibat menyalakan kembang api di stadion, pada menit ke-75, wasit Lee Min Hu asal Korsel sempat menghentikan pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain, yang memancing reaksi penonton dengan melemparkan botol minuman ke lapangan.

Kondisi yang tidak terkendali ini sebenanrnya merugikan indonesia karena saat itu tertinggal 0-2. Penghentian pertandingan karena sebelumnya wasit sudah memberikan peringatan. Tidak berapa lama keadaan dapat terkendali tanpa ada kembang api dan lemparan botol minuman, sehingga wasit berniat melanjutkan pertandingan.

Celaka buat Indonesia, saat wasit hendak memasuki lapangan, match commissioner meminta wasit tidak melanjutkan pertandingan. Keputusan ini kembali memancing reaksi penonton yang sebenarnya telah tenang. Meski mendapatkan protes keras, match commissioner bersikukuh terhadap keputusannya dan meminta para pemain keluar lapangan serta masuk ke ruang ganti.

Pada akhirnya pertandingan dilanjutakan kembali setelah situasi berhasil dinetralisir dan Indonesia tetap saja tak mampu mengalahkan Bahrain dan menyerah 0-2.

INDONESIA TERANCAM SANKSI

JAKARTA- Bukan hanya menderita hasil memilukan, publik Indonesia seharusnya juga merasa malu. Akibat menyalakan kembang api di stadion, pada menit ke-75, wasit Lee Min Hu asal Korsel sempat menghentikan pertandingan. penghentian ini memancing reaksi penonton dengan melemparkan botol minuman ke lapangan.

Kondisi yang tidak terkendali ini sebenanrnya merugikan indonesia karena saat itu tertinggal 0-2. Penghentian pertandingan karena sebelumnya wasit sudah memberikan peringatan. Tidak berapa lama keadaan dapat terkendali tanpa ada kembang api dan lemparan botol minuman, sehingga wasit berniat melanjutkan pertandingan.

Celaka buat Indonesia, saat wasit hendak memasuki lapangan, match commissioner berlari ke lapangan meminta wasit tidak melanjutkan pertandingan. Keputusan ini kembali memancing reaksi penonton yang sebenarnya telah tenang.

Kapten Indonesia Bambang Pamungkas bersama pemain lainnya kemudian mempertanyakan keputusan ini karena malah berdampak negatif terhadap situasi di stadion. Meski mendapatkan protes keras, match commissioner bersikukuh terhadap keputusannya dan meminta para pemain keluar lapangan serta masuk ke ruang ganti.

Setelah mereda, sekitar 25 menit kemudian pertandingan kembali dilanjutkan. Dalam jumnpa pers, Bambang menjelaskan alasannya kenapa memprotes keputusan match commissioner. Namun dirinya mendapat jawaban, sesuai prosedur pertandingan harus dihentikan 15 menit dan pemain keluar lapangan sebelum dilanjutkan kembali.

"Saya merasa keputusan match commissioner berlebihan, namun dia mengatakan sesuai peraturan harus berhenti 15 menit," katanya.

Ketika pertandingan dihentikan, di tribun kehormatan, Presiden Susilo bambang yudhoyono bersama rombongan meninggalkan stadion. Sementara penonton yang kecewa sebagian juga keluar stadion meninggalkan bangku-bangku kosong.

Karena kejadian ini, Indonesia terancam dikenakan sanksi. "Kembang api sendiri memang memalukan, tapi itu merupakan bentuk antusiasme penonton yang besar mendukung Indonesia," ujar pelatih Bahrain, Peter Taylor.

Selasa, 06 September 2011

FIFA SERAHKAN FORMAT KOMPETISI KE PSSI

JAKARTA- FIFA dan AFC memberikan lampu hijau atas rencana PSSI menggelar liga dengan sistem dua wilayah. Yang terpenting bagaimana format tersebut dapat didiskusikan baik bersama Komite Eksekutif PSSI.

"Semua itu terserah keputusan PSSI. Mereka telah menjelaskan kepada kami tentang semua kemungkinan. Kami telah memberikan sedikit nasehat dan kini tinggal bagaimana mereka mendiskusikan dengan anggota komite eksekutif mereka mengenai kemungkinan format kompetisi terbaik bagi Indonesia," ujar Direktur Pengembangan dan Asosiasi FIFA, Thierry Regenass, usai bertemu dengan PSSI, di Jakarta, Selasa (6/9)

Selain regenass hadir pula Domeca Iribaldi, Direktur Pengembangan untuk Kawasan Asia .Sedangkan perwakilan AFC yang hadir adalah Sekjen Alex Sossay dan Direktur Hukum James Thomson. Regenass menuturkan, pertemuan berjalan bagus. PSSI menjelaskan rencana format kompetisi musim depan.

Sementara pihaknya menawarkan beberapa opsi bagi program pengembangan sepak bola Indonesia. "Tadi kami banyak membicarakan tentang masa depan, dan hanya sedikit menyinggung soal masa lalu. Kami sangat bahagia bisa bekerjasama dengan PSSI," ujar pria yang hampir selalu hadir mewakili FIFA dalam kongres PSSI ini.

Terkait Liga primer Indonesia (LPI) dia menilai telah dapat diselesaikan dengan baik dengan upaya merger. mengenai hal itu, pihaknya akan kembali datang ke Indponesia untuk melakukan diskusi lanjutan. Sikap regenass ini berbeda dengan sikapnya sebelum kongres PSSI di Solo beberapa wakyu lalu.

Saat itu dirinya bersama Komite Normalisasi PSSI menandatangani nota kesepahaman yang mengharuskan LPI menyelesaikan putaran kedua terlebih dahulu. Sikap FIFA disambut baik Koordinator Kompetisi PSSI Sihar Sitorus. Kompetisi dua wilayah menurutnya tidak akan mempengaruhi jatah Indonesia di Liga Champions asia maupun Piala AFC.

Namun syaratnya untuk dapat tampil di dua kompetisi tersebut, klub harus memenuhi 15 standart yang diberikan AFC, termasuk finansial dan kelengkapan sara stadion. "AFC dengan tegas menegaskan 15 persyaratan tidak boleh bolong. Kami akan maraton agar klub bisa main di Liga Champions Asia. Kami sekarang fokus pada pemenuhan persyaratan," ujar Sihar.

Guna memastikan format liga, Komite Eksekutif PSSI dijadwalkan menggelar rapat pada 12 September mendatang. Selanjutnya, seluruh klub diharuskan registrasi ulang.

PRESIDEN INGATKAN MENTERI UNTUK PERBAIKI KINERJA

JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan para menteri kabinet Indonesia Bersatu II untuk memperbaiki kinerja termasuk menepati rencana kerja anggaran sehingga target-target program dapat tercapai.

"Untuk evaluasi kinerja kabinet, termasuk pemerintah daerah, senantiasa kita lakukan. Khusus yang ingin saya sampaikan, terkait dengan evaluasi implementasi penggunaan anggaran APBN-P 2011," kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (6/9) siang.

Kepala Negara mengatakan, anggaran masing-masing kementerian yang telah diprogramkan sebelumnya hendaknya penyerapannya sesuai dengan rencana sehingga memperoleh hasil yang maksimal.

"Berkali-kali, saya katakan bahwa pembelanjaan pemerintah terutama belanja modal, sumbangan yang penting bagi pertumbuhan ekonomi di samping penyumbang lain, konsumsi rumah tangga, investasi dan netto ekpor impor, sehingga sudah kita rancang belanja pemerintah sekian ratus triliun, dengan harapan bila dibelanjakan baik dan tepat maka akan menyumbang ekonomi kita," katanya.

Presiden Yudhoyono mengingatkan, masih ada waktu empat bulan menjelang akhir 2011, agar capaian program sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

"Pengangguran berkurang, kemiskinan juga berkurang, jadi bila lembaga pemerintah tidak benar membelanjakan sesuai rencana maka tidak mendorong perubahan ekonomi," tegasnya.

Dijelaskannya, sejumlah laporan yang masuk ke Presiden menunjukkan kementerian-kementerian juga tidak menjalankan secara optimal keputusan yang telah disepakati dalam sidang kabinet mengenai langkah-langkah program kerja sehingga Presiden memberikan kesempatan sekali lagi pada para menteri untuk membenahinya.

"Kemarin saya bahas dengan Wapres, para Menko, Menseneg, Seskab dan Kepala UKP4, belanja modal di antara saudara sekalian masih jauh dari harapan, bila tidak segera diperbaiki dalam empat bulan, kita bertanggung jawab terhadap tidak tercapainya pertumbuhan, jangan sampai harusnya capai 7 persen hanya 6,6 persen karena anggaran tidak dibelanjakan. Nanti akan ada detailnya, saya masih berikan kesempatan sekali lagi, beberapa saat mendatang untuk segera dituntaskan," tegas Presiden.

Ia menambahkan, "Ada juga sasaran yang ingin dicapai, sampai Agustus kemarin, belum secara optimal dicapai. Itu bisa kita lihat nanti, dan juga apa yang saya evaluasi, termasuk kemarin, memang ada manajemen di jajaran kabinet maupun kementerian yang harus dibuat lebih efektif, perlu ada koreksi dan perbaikan, termasuk ada respons yang tidak cepat untuk selesaikan sesuatu, bukan hanya yang dilihat UKP4, saya dan Wapres juga lihat." Sidang kabinet paripurna berlangsung mulai pukul 14.00 WIB, selain membahas mengenai serapan anggaran APBN-P 2011, juga membahas evaluasi pengelolaan arus mudik dan arus balik Lebaran serta membahas rencana dan target kerja pada 2012 mendatang.

Sumber : Suara Pembaruan

SISWA INDONESIA RAIH MEDALI PERAK OLIMPIADE ASTRONOMI

JAKARTA, Tim siswa SMA Indonesia berhasil meraih dua medali perak dan satu medali perunggu dalam ajang "International Olympiad on Astronomy and Astrophysics" (IOAA) ke-5 atau Olimpiade Astronomi Internasional ke-5 di Katowice dan Krakow, Polandia.

Staf khusus Mendiknas Sukemi, Selasa (6/9) menjelaskan, dua medali perak diraih oleh Ko Matias Adrian dari SMA Negeri 5 Bekasi dan Raymond Djajalaksana dari SMAK Penabur, Jakarta.

"Satu medali perunggu diraih oleh M. Wildan Ghafari dari SMA Semesta, Semarang," katanya saat menghadiri penyambutan tim yang datang dari Polandia pada Senin (5/9) malam.

Kedatangan tim itu disambut Kasubdit Peserta Didik dan Kelembagaan Direktorat PSMA, Ditjen Pendidikan Menengah, Mukhlis Catio, di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

"Olimpiade itu diikuti 29 tim dari 26 negara dengan jumlah peserta sebanyak 134 siswa SMA, sedangkan Indonesia mengirimkan lima siswa SMA dari Bekasi, Jakarta, Semarang, Gresik, dan Surabaya," katanya.

Kelima siswa SMA adalah Ko Matias Adrian (SMA Negeri 5 Bekasi), Raymond Djajalaksana (SMAK IPEKA Sunter Jakarta), M. Wildan Ghafari (SMA Semesta, Semarang), Miftahul Hilmi (SMA Negeri 1 Gresik), dan James Lim (SMAK Petra Surabaya).

"Mereka didampingi dua tim leader dari ITB yakni Dr Hakim L. Malasan dan Dr Mohammad Ikbal," katanya.

Selain prestasi dua perak dan satu perunggu, Indonesia atas nama Dr Chatief Kunjaya terpilih sebagai Presiden IOAA untuk periode tahun 2012-2016, sedang Sekretaris Jenderal IOAA yang ditunjuk adalah Dr Grzegorz Stachowski dari Polandia.

Dalam kesempatan itu, Mukhlis Catio berharap dengan dipercayanya Indonesia sebagai presiden IOAA akan berdampak pada perkembangan astronomi dan astrofisika di Indonesia.

"Selain itu, kami juga berharap penunjukan itu bisa meningkatkan prestasi di ajang IOAA, karena tugas Presiden IOAA antara lain, membuat dan mengumpulkan soal-soal untuk olimpiade serupa," katanya.

Sumber : Suara Pembaruan

Jumat, 02 September 2011

IRAN WASPADAI KEKUATAN INDONESIA

Iran akan mengandalkan Ali Karimi untuk mengobrak-abrik pertahanan timnas Indonesia dalam laga perdana putaran ketiga Pra-Piala Dunia 2014 zona Asia di grup E (02/09).

Perjuangan tim nasional Indonesia untuk berlaga di ajang Piala Dunia 2014 Brasil, akan berlanjut kembali pada tanggal 2 September 2011 mendatang. Dan lawan kali ini bukanlah lawan sembarangan, yaitu Iran.

Pada laga pertama di babak ketiga Pra-Piala Dunia grup E ini, Indonesia akan bertandang ke Iran. Berbekal pengalaman menghadapi Turkmenistan di babak kedua Pra-Piala Dunia ditambah dengan beberapa hari pemusatan latihan di Yordania, timnas Indonesia diharapkan mampu setidaknya mencuri angka di stadion Azadi, Teheran, Iran.

Wim Rijsbergen berharap skuad Indonesia dapat belajar banyak dari kekalahan sewaktu melakoni laga persahabatan menghadapi Yordania. Pelatih asal Belanda tersebut ingin skuadnya meminimalisir kesalahan sendiri, seperti yang terjadi saat menghadapi Yordania.

Sementara itu, tuan rumah Iran juga tidak mau kecolongan di laga kandang. Pelatih Iran Carlos Queiroz tidak mau memandang remeh kekuatan timnas Indonesia, bahkan mantan asisten pelatih Manchester United dan tersebut memandang Indonesia sebagai lawan utama mereka.

Persiapan yang dilakukan oleh Queiroz untuk menghadapi Indonesia juga tidak setengah-setengah. Ia bahkan mengirimkan utusan untuk memantau laga uji coba timnas Indonesia di Solo (menghadapi Palestina) dan di Amman (menghadapi Yordania) untuk mengetahui kekuatan timnas Indonesia.

Selain itu, gelandang Iran Javad Nekounam juga sependapat dengan sang pelatih. Pemain Osasuna tersebut mengatakan pertandingan menghadapi Indonesia sangat penting, dan pemain Indonesia harus diwaspadai karena memiliki motivasi yang kuat.

Kondisi Iran sebenarnya juga tidak terlalu bagus. Queiroz yang baru lima bulan menangani timnas Iran dinilai masih membutuhkan waktu untuk membentuk skuad yang tangguh.

Seperti yang diketahui, dalam tiga laga uji coba Iran bersama Queiroz, meskipun berhasil memetik kemenangan, skuad Iran dinilai belum bermain secara maksimal meskipun menunjukkan perbaikan dari tiap laga.

Dalam pertandingan nanti, Indonesia akan menampilkan strategi bertahan seperti yang mereka terapkan sewaktu uji coba menghadapi Yordania di Amman. Sementara, Iran diperkirakan akan memanfaatkan kecepatan dan tinggi badan untuk mencari celah di pertahanan Indonesia.



"Indonesia merupakan lawan utama kami dan Brasil menjadi tujuan kami."


Carlos Queiroz
, Pelatih Iran
Carlos Queiroz

Wim Rijsbergen
"Kami akan berusaha mencuri angka dari mereka. Paling tidak, target kami bermain imbang
."

Wim Rijsbergen
, Pelatih Indonesia



KONDISI TIM

Iran

Pada laga tanggal 2 September nanti, Iran dipastikan tidak dapat menampilkan skuad terbaiknya karena beberapa pemain Iran yang memperkuat klub Eropa akan absen karena alasan cedera, salah satunya adalah Masoud Shojei yang memperkuat Osasuna.

Namun, meskipun demikian, Pejman Rahbar, pemimpin redaksi GOAL.com edisi Iran, menilai kekuatan Iran tetap tidak dapat diremehkan karena mereka masih memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Ali Karimi yang akan menjadi pengatur serangan timnas Iran. Selain itu, pengalaman Queiroz sebagai pelatih Real Madrid dan timnas Portugal tentu menjadi pertimbangan tersendiri.

Di sektor depan meskipun kehilangan striker Wolfsburg Ashkan Dejagah, kekuatan lini depan Iran akan tetap tajam. Karena Iran akan mengandalkan Karim Ansarifard yang disebut sebagai salah satu striker terbaik di Asia.

Di sektor penjaga gawang, Iran memiliki Mehdi Rahmati yang tiga tahun berturut-turut menjadi pemain termahal di negaranya tersebut. Rahmati juga memiliki kelebihan dalam kondisi one on one dengan striker lawan.

Pejman menambahkan, kelemahan Iran selama satu dekade terakhir adalah sulit menguasai bola dalam waktu yang lama. Namun ketika menghadapi Indonesia, ia yakin hal tersebut tidak terjadi. Di atas kertas, kekuatan timnas Iran tetap berada di atas timnas Indonesia meskipun beberapa pemain andalan mereka absen.


Tim nasional Iran
Kekuatan
Kelemahan
  • Fisik dan teknik pemain di atas rata-rata
  • Memiliki nama besar di Asia
  • Pemanfaatan tinggi badan melalui bola-bola mati dan umpan silang.
  • Kecepatan lini belakang timnas Iran lamban.

Indonesia


Wim Rijsbergen dipastikan pusing dengan kondisi timnas Indonesia saat ini. Tidak dapat tampilnya beberapa pemain andalan Indonesia seperti Ahmad Bustomi dan Boaz Solossa sedikit banyak akan mempengaruhi performa timnas.

Namun, meskipun demikian, pemain pelapis seperti Hariono, Irfan Bachdim diperkirakan akan siap menggantikan peran pemain-pemain reguler yang absen setelah mereka mengikuti pelatnas di Yordania untuk beradaptasi dengan cuaca di Timur Tengah.

Di sektor kiper, Ferry Rotinsulu diperkirakan tetap menjadi andalan Wim untuk menjaga gawang timnas Indonesia meskipun sempat mengalami cedera ringan saat melakoni uji coba menghadapi Yordania.

Di sektor depan, Wim kemungkinan akan kembali menduetkan pasangan Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas. Pengalaman keduanya di level internasional diharapkan mampu membantu permainan tim.

Di lini tengah, Firman Utina diperkirakan akan tetap menjadi komando, sementara hilangnya sosok Bustomi akan coba diisi oleh Hariono yang mampu bermain impresif saat timnas mengalahkan Palestina dalam laga uji coba.


PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN
Indonesia (4-4-2)

Cristian Gonzales - Bambang Pamungkas
M.Ridwan - Firman Utina - M Ilham

Tony Sucipto 

M. Nasuha - Hamka Hamzah - M.Roby - Zulkifly Syukur

Ferry Rotinsulu
Iran (4-3-3)

Hadi Noorozi - Karim Ansarifard - Mohammadreza Khalatbari

Javad Nekounam - Ali Karimi - Andrani Treymourian

Mehrdaad Pooladi - Hadi Aghili - Jalal Hosseini - Khosro Heidari

Mehdi Rahmati


Senin, 29 Agustus 2011

PBNU TETAPKAN IDUL FITRI 31 AGUSTUS

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bawa Idul Fitri 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011 M. Keputusan ini dinyatakan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirojd dari Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya 164 Jakarta.

Dalam pernyataannya Kiai Said -sapaan akrab KH Said Aqil Sirojd menyatakan, "berdasarkan laporan dari 90 lokasi Ru'yah NU tidak satupun yang menyatakan melihat hilal."

Karenanya, lanjut Kyai asal Cirebon ini, PBNU memutuskan untuk istikmal (menggenapkan hitungan Ramadhan menjadi 30 hari.

Lebih lanjut Said berpesan, hendaknya para pengurus NU di seluruh jajarannya menginstruksikan kepada ummat agar berlebaran pada hari Rabu.

"Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga NU di segenap penjuru wilayah NKRI," tandasnya.

MUI ; JIKA IDUL FITRI TAK SAMA,MAKA HARGAILAH PERBEDAAN

Bandung (Pinmas)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) mengimbau agar umat Islam tetap mengedepankan prinsip saling menghargai, toleransi dan ukhuwah Islamiyah jika terjadi perbedaan penetapan perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah.

"Andai terjadi perbedaan penetapan perayaan Idul Fitri, saya harap umat Islam yang merayakan Idul Fitri lebih dulu bisa tetap mengedepankan ukhuwah Islamiyah, saling menghargai dan bertoleransi," kata Ketua MUI Jabar, KH Hafidz Utsman, Senin (29/8).

Menurutnya, sebelumnya MUI pusat telah mengeluarkan anjuran bahwa jika terjadi penetapan awal Ramadhan dan awal Syawal 1432 Hijriah, maka hendaknya tetap ditampilkan prinsip ukhuwah Islamiyah.

Ia juga meminta umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini pada Selasa (30/8), agar tidak merayakannya secara berlebihan, jika nantinya keputusan pemerintah berbeda. "Saya harap baik mereka yang melaksanakan perayaan Idul Fitri lebih awal maupun belakangan tetap menjaga toleransi, sehingga tak menimbulkan permasalahan umat," kata Hafidz.

Adanya perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri merupakan sebuah hal yang wajar. Hitungan ahli hisab itu bisa sama dan bisa juga berbeda. Pihaknya menambahkan, pemerintah sendiri akan menentukan jatuhnya tanggal 1 Syawal 1432 Hijriah pada Sidang Isbat yang akan digelar nanti malam.

Sebelumnya, Peneliti Senior di Observatorium Bosscha-Bandung, Jawa Barat, Deva Octavian, menegaskan Idul Fitri 2011 atau 1 Syawal 1432 Hijriah akan terjadi pada 31 Agustus 2011. Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur memastikan awal Syawal 1432 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2011 bertepatan dengan 30 Agustus 2011.

Sumber ; Kementerian Agama RI 

Sabtu, 27 Agustus 2011

KETUA MUI KHMA.SAHAL MAHFUDH ; TAK PERLU KONFRONTASI SOAL IDUL FITRI

PATI - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KHMA Sahal Mahfudh meminta umat Islam menyikapi kemungkinan perbedaan Idul Fitri 1432 H dengan arif dan bijaksana. ”Tidak perlu ada konfrontasi, perdebatan apalagi sampai muncul ketegangan. Serahkan saja kepada tim itsbat yang akan digelar pemerintah Senin depan,” katanya.

Kiai Sahal menyatakan hal itu ketika menerima silaturahim Wakil Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi di rumahnya, di kompleks Pondok Pesantren Maslakul Huda (PPMH) Kajen, Margoyoso, Pati, kemarin.

Menurut Rais Aam PBNU itu, perbedaan menentukan 1 Syawal, awal Ramadan, dan hal lain sudah sangat biasa. Di antara ahli hisab dan ahli falak juga bisa berbeda-beda. ”Ada yang berpatokan pada konsep wujudul hilal. Artinya setinggi apapun bulan, asal sudah muncul berarti sudah masuk tanggal baru,” jelasnya.

Namun, ada yang mengharuskan melakukan rukyatul hilal atau melihat bulan secara langsung. Meski posisi hilal tinggi tetapi tidak bisa dirukyat (dilihat) maka harus istikmal, menyempurnakan bilangan puasa Ramadan. 

Ramadan tahun ini diperkirakan tinggi hilal belum mencapai 2 derajat. Padahal syarat untuk bisa dirukyat, ketinggian hilal minimal 2 derajat. Muhammadiyah sudah mengumumkan Idul Fitri 1 Syawal 1432 H jatuh pada Selasa 30 Agustus 2011. Adapun Nahdlatul Ulama (NU), Mathla’ul Anwar, Persis, dan Al-Washliyah belum menetapkan tanggal resmi, masih menunggu rukyatul hilal yang akan diadakan Senin (29/8). 

”Kalau terjadi perbedaan jangan saling menjelek-jelekkan. Merasa yang Selasa paling benar atau yang Rabu paling sahih. Laksanakan saja sesuai keyakinan dan kebenaran masing-masing,” tuturnya. 

Perbedaan 

Perbedaan Idul Fitri 1 Syawal 1432 H tampaknya tak terelakkan. Ketua Umum PP Asosiasi Dosen Ilmu Falak Indonesia (ADFI) Dr Ahmad Izzuddin memastikan perayaan Idul Fitri ini akan berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah. 

”Hampir bisa dipastikan, 99 persen akan terjadi perbedaan perayaan Idul Fitri,” ungkap Izzuddin. 

Koordinator Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Lajnah Falakiyah PBNU ini menjelaskan, posisi hilal sudah berada di atas ufuk pada Selasa (30/8), namun masih di bawah dua derajat. ”Dengan posisi seperti itu, sangat mustahil bulan terlihat dengan mata telanjang,” ujarnya. 

Berdasarkan hal tersebut, kata Izzuddin yang juga anggota Pengurus Pusat Badan Hisab Rukyah (BHR) ini, sangat mungkin terjadi perbedaan perayaan Idul Fitri. Pasalnya, sejumlah ormas memandang posisi hilal di bawah dua derajat menunjukkan bulan belum bisa terlihat. 

Karena itu kemungkinan sebagian ormas akan menyempurnakan puasa (istikmal) menjadi 30 hari. Dengan demikian, sebagian muslim akan berlebaran pada Rabu, 31 Agustus 2011. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Oman Faturrahman mengimbau warga Muhammadiyah untuk bersama-sama merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1432 H pada Selasa, 30 Agustus 2011. 

 Ia mengatakan, perbedaan penetapan 1 Syawal 1432 H sangat mungkin terjadi selama pemerintah menggunakan imkanur rukyat dengan mensyaratkan dua derajat. ”Selama ini, Muhammadiyah menggunakan metode wujudul hilal yang berarti berapa pun derajatnya, apabila hilal telah wujud, dipastikan esoknya merupakan awal bulan,” jelas Oman.

Jumat, 26 Agustus 2011

INDONESIA JADI INCARAN INVESTOR DUNIA

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan Forum Economic Forum on East Asia berdampak positif terhadap investasi. Banyak perusahan di dunia menyampaikan minat investasinya terhadap indonesia.

"Angka investasinya ratusan juta dolar" ujar Kepala BKPM Gita Wirjawan di sela-sela WEF di Shangrila, Jakarta, Senin, 13 Juni 2011.

Gita menjelaskan perusahaan itu telah menyatakan minatnya ke Indonesia. Beberapa perusahaan itu diantaranya Nissan, Daihatsu, Tata Motor yang akan membangun pabrik otomotif di Indonesia. Perusahaan asal India, GMR juga akan menanamkan investasinya sekitar US$3-5 miliar. "Mereka sudah mengakuisisi beberapa perusahaan batubara di Indonesia" ujarnya.

GNR juga bernegosiasi dengan PLN dan Pemerintah Daerah. Perusahaan itu juga tertarik membangun bandara di Jakarta dan Jawa Barat. Perusahaan itu tak berencana mengekspor batu bara ke Indi.

Raksasa tambang India Essar juga akan menanamkan investasi sekitar US$5 miliar untuk membangun pembangkit listrik, pabrik baja dan rel kereta api.
"Ke depan miliaran dolar dan ini kongkrit" ujarnya.

Perusahaan Korea lainnya Lotte dan SK Group juga menyatakan minatnya berinvestasi. SK bekerjasama dengan Pertamina membangun refinary dan petrochemical. Sementara perusahaan Hanwa melirik sektor asuransi dan mengakusisi sejumlah tambang batu bara di Indonesia. Perusahaan Korea itu berencana membangun pembangkit tenaga listrik. "Masing-masing mereka investasi US$3-5 miliar" tambah Gita.

Untuk perusahaan Amerika Serikat seperti perusahaan P&G dan GE bisa menambahkan investasi ratusan juta dolar untuk membangun pabrik. Diantaranya Unilever, yang akan meningkatkan tenaga kerja di atas 8-10 ribu dibanding saat ini 4 ribu tenaga kerja.

Perusahaan lainnya, Nestle telah membangun pabrik baru di Jawa Timur dengan nilai investasi US$150-200 juta. Sementara Nestle juga akan membangun pabrik baru di Jawa Barat, dan Jawa Timur senilai US$150-200 juta.

Sementara perusahaan Coca Cola juga akan menanamkan investasi sekitar US$500 juta. Namun menurut Gita, Coca Cola tak puas dengan investasi itu dan akan menanamkan investasinya 4-5 kali lipat dari target semula.

Managing Director Sinar Mas, Gandhi Sulistiyanto menambahkan perusahaan yang ikut serta dalam keanggotaan WEF diuntungkan, karena dapat memperluas jaringan bisnis dengan perusahaan lainnya. Selain itu ide dari perusahaan asing dapat menjadi inspirasi, dan membangun kerjasama dengan perusahaan lain.

INDIA JAJAKI PROYEK INFRASTRUKTUR INDONESIA

"Kita sudah cek perusahaannya, rata-rata unggul, besar-besar dan yang pasti bukan bonek."

Sebagai negara emerging market dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan, Indonesia menjadi tujuan investor dari negara lain. Terutama akibat memburuknya situasi ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa beberapa waktu lalu.

Beberapa investor dari India misalnya, saat ini sedang menjajaki setidaknya empat proyek infrastruktur diberbagai daerah di Indonesia yaitu dua proyek rel kereta api dan dua proyek bandara.

"Rata-rata mereka (investor) tertarik dengan yang berhubungan dengan energi. Seperti rel kereta api di Sumatera Selatan, rel kereta api di Kalimantan, kemudian airport yang sekarang lagi penjajakan di Yogyakarta dan di Jawa Barat," kata Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Silmy Karim, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2011.

Proyek rel Kereta Api di Sumatera Selatan maupun di Kalimantan sedang dalam proses pembangunan rel dengan panjang masing-masing 100 kilometer dan 300 kilometer. "Semuanya oleh India, biasanya kalau seperti itu bisa makan waktu sekitar tiga sampai lima tahun," tutur Silmy.

Sementara proyek Bandara, hingga saat ini masih dilakukan survey lahan. Karena menurutnya, lahan yang akan digunakan itu masih tergantung pada kebijakan dari pemerintah daerah masing-masing.

"Sekarang minat serius. Tapi masih lama waktu pengerjaannya. Kita juga sudah cek perusahaannya, rata-rata unggul, besar-besar, dan yang pasti bukan bonek (bondo nekad : modal nekad)," ungkapnya.

Namun, Silmy tidak dapat mengungkapkan nilai investasi yang ditawarkan oleh India maupun waktu tepatnya karena Dia menganggap BKPM tidak dapat mempublikasikan data investasi sebelum resmi dirilis seperti yang dilakukan per tiga bulanan.

"Kita tidak pernah merilis data yang belum resmi diluncurkan, tapi dibanding semester pertama kecenderungannya meningkat," kata Silmy.

Sebelumnya, realisasi PMA pada kuartal kedua 2011 bedasarkan lima besar negara asal, Singapura menempati urutan pertama dengan nilai investasi mencapai US$771,4 juta (16,1 persen) dengan 203 proyek.

Lalu disusul oleh Belanda US$634,3 juta (13,3 persen) dengan 51 proyek, Amerika Serikat mencapai US$577,0 juta (12,1 persen) dengan 47 proyek, Jepang mencapai US$389,8 juta (8,1 persen) dengan 150 proyek, lalu Korea Selatan US$199,1 juta (4,2 persen) dengan 133 proyek dan negara lainnya mencapai US$2.212,7 juta (46,2 persen) dengan 872 proyek.

PEMERINTAH RESMIKAN 18 PROYEK BESAR

Upaya itu untuk mempercepat program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi.

Pemerintah sudah meresmikan sejumlah proyek untuk mempercepat program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diluncurkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Mei lalu.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, proyek yang sudah diresmikan hingga kuartal kedua tahun ini sebanyak 18 proyek besar. "Pada kuartal ketiga 2011 sampai akhir 2012 ditargetkan ada sebanyak 49-65 proyek," kata Hatta Rajasa, dalam keterangannya usai rapat koordinasi MP3EI bersama sejumlah menteri di kantornya, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2011.

Proyek-proyek tersebut, kata dia, terdiri atas proyek yang dibiayai Badan Usaha Milik Negara, pemerintah, swasta, maupun melalui program kerja sama pemerintah dan swasta atau public private partnership (PPP).

"Bulan ini seharusnya kami akan meresmikan ground breaking (pemasangan tiang pancang) untuk proyek di Kaltim. Namun, kami geser di September," tutur Hatta.

Hatta melanjutkan, pada Oktober, ia akan meresmikan bandara di Lombok. "Sekaligus ground breaking untuk kawasan ekonomi khusus pariwisata di Lombok yang namanya Mandalika," tuturnya.

Dia juga menuturkan, pemerintah akan mengatasi hambatan-hambatan dan regulasi yang menghambat program MP3EI.
"Banyak kemajuan yang kami capai di samping MP3EI tersebut. Selain ground breaking beberapa proyek, kami juga fokus dalam menyelesaikan semua hambatan dan regulasi yang menghambat," kata Hatta.

SUMBER:VIVAnews

EKONOMI INDONESIA ; SUDAH RESESI

JAKARTA . Laju inflasi menjelang hari raya Lebaran tahun ini diperkirakan tidak terlampau tinggi seperti Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, harga cabai dan bumbu yang turun dinilai akan berpengaruh positif bagi laju inflasi.

Menurut Ekonom dari Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa, harga pangan yang rata-rata menunjukkan penurunan pada musim puasa dan lebaran tahun ini menunjukan perekonomian tanah air tidak dihantui tekanan inflasi.

Dia memperkirakan inflasi untuk bulan Agustus 2011 ini hanya 0,69 persen sehingga inflasi year on year turun menjadi 4,53 persen karena pada periode yang sama tahun lalu inflasi cukup tinggi pada 0,76 persen. "Target kami 0,69 persen jadi 4,53 persen turun lagi faktornya beberapa pangan ada yang turun sehingga harga pangan lebih rendah dari lebaran biasanya," katanya di Jakarta, Kamis (25/8).

Purbaya menambahkan rendahnya inflasi tersebut karena tren penurunan harga komoditas pangan seperti cabe merah, dan bumbu-bumbuan lainnya. "Jadi naiknya tidak tinggi-tinggi amat, cabe merah turun cabe hijau turun, bumbu-bumbuan turun," tuturnya.

Terkait harga emas yang sempat tinggi, menurut Purbaya, hal itu tidak terlalu memberi dampak signifikan pada laju inflasi. Pasalnya, saat ini harga emas sudah mulai turun dan sumbangannya ke inflasi yang tidak terlalu besar.

Karena itu, dia memprediksi laju inflasi sampai akhir tahun bisa di bawah 5 persen. Angka itu, lebih rendah dari target inflasi APBNP 2011 yang sebesar 5,65 persen. Apalagi, Purbaya juga memperkirakan tidak ada lagi potensi terjadinya deflasi pada empat bulan ke depan. "Akhir tahun di bawah 5 persen sampai sekarang perkiraan kita 5-5,1 persen tapi ada peluang di bawah itu," tandas dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan laju inflasi sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau growthnya kencang, inflasi ketarik ke atas. Ada potensi overheating untuk perekonomian Indonesia. Jadi kalau growth Indonesia tidak terlalu cepat naiknya, inflasi malah lebih mudah terkontrol karena core inflationnya (inflasi inti) tidak terlalu terganggu," jelas dia.

PRESIDEN SBY PANEN BAWANG MERAH DI BREBES

Brebes,cybernews. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Ani Yudhoyono melaksanakan panen raya bawang merah bersama petani, di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jumat (26/8), sekitar pukul 09.30. Presiden dalam kunjungan kerjannya itu, juga sempat memborong bawang petani yang baru dipanen. SBY membeli sebanyak 2 ton bawang merah dengan harga Rp 15 juta.



"Ini saya beli untuk oleh-oleh," kata SBY sembari memeriksa  bawang yang akan dibelinya.

Dalam lawatannya ke Kota Bawang, Presiden didampingi Meteri Pertanian Ir Suswono MM, Menteri Infokom Moh Nuh, Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan sejumlah pejabat negara lainnya. Selain melakukan panen raya SBY juga bedialog langsung dengan petani stempat. Ia menanyakan informasi soal harga bawang dan pasaran serta produksi. Presiden dalam kesempatan itu juga menyerahkan bantuan bagi petani bawang senilai Rp 100 juta.

"Saya dapat informasi dari petani harga bawang kini mulai naik. Semula jatuh tapi sekarang sudah mencapai Rp 6.500 / kg," kata Presiden.

SBY mengatakan, pemerintah akan berupaya agar petani bawang mendapatkan keutungan yang lebih besar daripada pedagang. Jangan sampai pedagang malah yang untung besar. Karena itu, pemerintah akan berupaya mengalokasikan anggaran yang lebih besar bagi kepentingan petani. Sehingga, dapat meningkatkan produksi pertanian, termasuk bawang merah "Brebes memang menjadi sentranya bawang merah. Saya melihat hambaran bawang merah yang begitu luas. Saya berharap produksi bawang merah juga terus ditingkatkan," ungkapnya.

SBY mengajak petani untuk bergotong royong, baik pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk terus menigkatkan produksi pertanian. "Saya ingin hasil pertanian bawang merah ini betul-betul menguntungkan petani, jangan malah pedagang. Ini yang namanya adil," tandasnya.

PENINGKATAN PEMUDIK MULAI PADATI PANTURA TIMUR

Kudus, CyberNews. Memasuki H-4 angkutan Lebaran di Kota Keretek pada Jumat (26/8) pagi hingga siang ini, peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua sudah mulai terlihat.Namun begitu secara umum akses utama Semarang - Surabaya yang melewati Kabupaten Kudus masih dalam kondisi lancar. Pengertiannya, meskipun arus lalu lintas semakin padat sejauh ini belum mengakibatkan ketersendatan yang berarti.


Pantauan Suara Merdeka yang mengikuti rombongan Polres yang dipimpin Kapolres, AKBP Raden Slamet Santoso dan Kasatlantas, AKP Wahyudi SB, mulai dari perbatasan Kudus - Demak hingga ruas Kudus - Pati, geliat atribut pemudik memang mulai terlihat.

Sejumlah kendaraan berpelat nomor Jakarta maupun beberapa kota di Jawa Barat mulai memadati ruas Pantura Timur.

Berdasarkan catatan petugas Satlantas Polres Kudus yang bertugas di Pospam pada Jumat (26/8) pagi, dalam satu jam tercatat 100 unit kendaraan roda empat dan sekitar 150 motor yang melintas. Jumlah tersebut tentunya mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari normal.

Menurut Kapolres, secara umum kondisi Kota Keretek menjelang Lebaran memang masih kondusif. Parameternya, selain tingkat keamanan juga kelancaran aktivitas warga yang mempersiapkan perayaan keagamaan tersebut. Hal itu juga dilihat dari lancarnya jalur Pantura Timur yang dilalui pemuik baik dari arah Semarang ke Surabaya maupun sebaliknya.

"Sejauh ini memang masih lancar-lancar saja," katanya.

Kepada pemudik, pihaknya berharap dapat memanfaatkan tempat peristirahatan yang disiapkan petuas, misalnya di sejumlah Pospam. Seandainya mengantuk mereka dapat beristirahat sejenak di tempat yang disediakan. "Jika dipaksakan, dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Selasa, 23 Agustus 2011

MAHKAMAH KONSTITUSI KABULKAN GUGATAN IMAM SUROSO - SUJOKO,,PEMILUKADA PATI DIULANG

pasfmpati.com (Pati, Kota) - Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK-RI), akhirnya mengabulkan gugatan bakal pasangan calon Imam Suroso - Sujoko untuk seluruhnya. Dalam amar putusan rapat permusyawaratan oleh sembilan Hakim Konstitusi yang diketui Mahfud MD  juga Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati untuk melakukan pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pati Tahun 2011.
 
Demikian putusan Rapat Permusyawaratan MKRI,  yang  dibacakan pada Sidang Pleno terbuka untuk umum,  pada Senin sore, 22 Agustus 2011. 
 
Dalam pokok permohonannya, selain membatalkan keputusan KPU tentang penetapan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati tertanggal 5 Juni 2011, Mahkamah konstitusi juga membatalkan berita acara dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati di Tingkat  Kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum  Kabupaten Pati tertanggal 26 Juli 2011.
 
Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati Nomor 48 Tahun 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Peserta  Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Pati Tahun 2011 Putaran Kedua,  tertanggal 27 Juli 2011, juga turut dibatalkan.
 
Selain itu Mahkamah Konstitusi memerintahkan KPU Kabupaten Pati untuk melakukan pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil  Kepala Daerah Kabupaten Pati Tahun 2011, yang diawasi  Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, Panitia Pengawas Pemilihan Umum  Kabupaten Pati sesuai kewenangannya.
 
Sidang pleno yang berlangsung sore hari itu, juga mendiskualifikasi pasangan calon atas nama H. Sunarwi, SE., MM. dan Tejo Pramono dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Pati Tahun 2011.
 
Putusan yang dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan sembilan hakim konstitusi itu, juga memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati untuk melakukan verifikasi persyaratan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pati Tahun 2011 atas nama, H. Imam Suroso, MM. dan Sujoko, S.Pd., M. Pd. untuk menggantikan pasangan calon atas nama H. Sunarwi, SE., MM. dan Tejo  Pramono sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,  serta memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pati menetapkan  kembali pasangan calon dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala  Daerah Kabupaten Pati Tahun 2011. 

PRESIDEN SOESILO BAMBANG YUDHOYONO PIMPIN UPACARA DI ISTANA NEGARA

JAKARTA - Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ri berlangsung khidmat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka.Dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini Ketua MPR Taufik Kiemas yang membacakan teks proklamasi dan pembacaan doa disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Sedangkan Komandan Upacara  Kolonel Laut Yeheskiel Katiandagho. Sementara itu, pembawa baki bendera Sang Saka Mera Putih Muvida Pratiwi Fallugah (SMA Negeri ! Gorontalo), pembentang Bendera Merah Putih  Angga Grilyan (SMA Negeri ! Tahuna, Sulawesi Utara) dan pengerek Bendera Merah  Putih  Hario Wibowo (SMA Negeri 1 Yogyakarta).

Dalam  peringatan detik-detik Proklamasi ini hadir Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono bersama Herawati Boediono. Selain itu, hadir para pimpinan lembaga tinggi negara di antaranya, Ketua DPR Marzuki Alie termasuk seluruh menteri Kabinet
Indonesia Bersaty, para duta besar dari negara-negara sahabat.

Yang paling menakjubkan, hadirnya di angkasa konvoi pesawat Sukhoi yang terbang begitu dekat dengan bumi, sehingga menyentakan para hadirin yang sedang mengikutinya peringatan detik-detik proklamasi.

Sementara itu, terkait dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-66, Presiden SBY mengatakan setiap kali bangsa Indonesia merayakan peringatan Proklamasi Kemerdekaan,  ingatan bangsa Indonesia akan dibawa kembali kepada perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Tonggak sejarah yang paling monumental itu tidak akan mungkin pernah dilupakan, karena sejak saat itulah bangsa Indonesia memperoleh kebebasan dan pengakuan sebagai negara berdaulat yang berdiri tegak setara dengan bangsa-bangsa lain, dalam menentukan nasib, cita-cita dan masa depan.
Lebih lanjut Presiden SBY mengatakan, merupakan hal yang mutlak bagi semua warga negera Republik Indonesia  untuk menghayati dan meneladani semangat  perjuangan serta pengorbanan para Pahlawan dalam merebut  kemerdekaan  dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Oleh karena itu, peringatan HUT Kemerdekaan yang kita selenggarakan bukan sekedar mengikuti rutinitas seremonial semata, namun sebagai  upaya untuk menghayati dan memetik hikmah dari peristiwa tersebut”, tambah pesan Presiden Republik Indonesia.