TEMPOR CYBER™  mengucapkan . . . MARHABAN YAA RAMADHON 1437 H

Selasa, 23 Agustus 2011

PRESIDEN SOESILO BAMBANG YUDHOYONO PIMPIN UPACARA DI ISTANA NEGARA

JAKARTA - Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ri berlangsung khidmat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara dalam upacara yang berlangsung di halaman Istana Merdeka.Dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus ini Ketua MPR Taufik Kiemas yang membacakan teks proklamasi dan pembacaan doa disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Sedangkan Komandan Upacara  Kolonel Laut Yeheskiel Katiandagho. Sementara itu, pembawa baki bendera Sang Saka Mera Putih Muvida Pratiwi Fallugah (SMA Negeri ! Gorontalo), pembentang Bendera Merah Putih  Angga Grilyan (SMA Negeri ! Tahuna, Sulawesi Utara) dan pengerek Bendera Merah  Putih  Hario Wibowo (SMA Negeri 1 Yogyakarta).

Dalam  peringatan detik-detik Proklamasi ini hadir Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono bersama Herawati Boediono. Selain itu, hadir para pimpinan lembaga tinggi negara di antaranya, Ketua DPR Marzuki Alie termasuk seluruh menteri Kabinet
Indonesia Bersaty, para duta besar dari negara-negara sahabat.

Yang paling menakjubkan, hadirnya di angkasa konvoi pesawat Sukhoi yang terbang begitu dekat dengan bumi, sehingga menyentakan para hadirin yang sedang mengikutinya peringatan detik-detik proklamasi.

Sementara itu, terkait dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-66, Presiden SBY mengatakan setiap kali bangsa Indonesia merayakan peringatan Proklamasi Kemerdekaan,  ingatan bangsa Indonesia akan dibawa kembali kepada perjuangan panjang bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Tonggak sejarah yang paling monumental itu tidak akan mungkin pernah dilupakan, karena sejak saat itulah bangsa Indonesia memperoleh kebebasan dan pengakuan sebagai negara berdaulat yang berdiri tegak setara dengan bangsa-bangsa lain, dalam menentukan nasib, cita-cita dan masa depan.
Lebih lanjut Presiden SBY mengatakan, merupakan hal yang mutlak bagi semua warga negera Republik Indonesia  untuk menghayati dan meneladani semangat  perjuangan serta pengorbanan para Pahlawan dalam merebut  kemerdekaan  dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Oleh karena itu, peringatan HUT Kemerdekaan yang kita selenggarakan bukan sekedar mengikuti rutinitas seremonial semata, namun sebagai  upaya untuk menghayati dan memetik hikmah dari peristiwa tersebut”, tambah pesan Presiden Republik Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar